Budapest, 23 November 2025 – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Hongaria (PCIM Hongaria) sukses menyelenggarakan Webinar Beasiswa Stipendium Hungaricum pada Sabtu, 22 November 2025, pukul 09.00–11.00 CET. Kegiatan ini menghadirkan para pembicara yang merupakan para penerima beasiswa Stipendium Hungaricum dari jenjang S1, S2, hingga S3.

Restu Hayati, selaku moderator sekaligus awardee Stipendium Hungaricum 2024, menyampaikan bahwa jumlah pendaftar webinar tahun ini mencapai 236 peserta melonjak signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya 114 peserta. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua PCIM Hongaria, Agustiyara, yang juga merupakan awardee beasiswa tahun 2022.

Webinar ini merupakan penyelenggaraan kelima sejak pertama kali diadakan. PCIM Hongaria terus konsisten menyediakan ruang informasi bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempersiapkan diri dalam proses pendaftaran beasiswa luar negeri. Selain penyampaian materi, program lanjutan berupa pendampingan juga disediakan. Sebanyak 25 mentor dari PCIM Hongaria siap memberikan bimbingan, tips, serta informasi strategis bagi para peserta.

Acara ini turut mendapat apresiasi dari Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Mohammad Adam Jerusalem, Ph.D., menyampaikan penghargaan atas inisiatif PCIM Hongaria dalam mendampingi generasi muda Indonesia yang berjuang meraih mimpi. Ia menegaskan bahwa langkah-langkah seperti ini sejalan dengan semangat perjuangan K.H. Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah, sekaligus mendorong warga dan simpatisan Muhammadiyah untuk terus berkiprah di kancah internasional.

Selama tiga jam, para peserta mendapatkan paparan materi dari para-awardee yang berbagi pengalaman studi di Hungary. Di antaranya, Hafiz Zulfikri Yuswan sebagai penerima beasiswa (2024) jenjang S1 dari University of Miskolc, disusul oleh pemaparan jenjang S2 oleh Garenza R. Nugraha dari ELTE, penerima beasiswa tahun 2024. Sesi berikutnya diisi oleh Fines Fatimah yang memaparkan pengalaman studi S3 secara komprehensif, dan ia sebagai penerima beasiswa tahun 2025. Selain itu, informasi mengenai beasiswa pemerintah Slovakia dan Polandia juga disampaikan oleh Miratul Alifah, mahasiswa S3 dengan skema proyek di Slovakia.

Sesi tanya jawab turut berlangsung secara interaktif dengan memilih pertanyaan-pertanyaan yang paling mendesak. Kegiatan kemudian ditutup dengan penyampaian tautan pendaftaran program pendampingan lanjutan.

Program ini diharapkan dapat menjadi wadah yang tepat bagi para pejuang beasiswa luar negeri, khususnya Stipendium Hungaricum, untuk memperoleh informasi, persiapan, serta dukungan yang memadai dalam meraih kesempatan studi di luar negeri.

Ttd,

Majelis Pustaka dan Informasi PCIM Hongaria

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *