

Hungary, 11 Maret 2025. Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Hongaria menyelenggarakan agenda webinar ke-3, Ramadan bersama PCIM Hongaria, yang mengangkat topik “Susu Probiotik sebagai Komplementari Asupan Nutrisi saat Berpuasa” yang diselenggarakan pada tanggal 9 Maret 2025 dan dihadiri oleh sedikitnya 100 orang peserta.

Webinar ini menghadirkan pembicara Dr. apt. Isnaeni, MS, selaku Ketua Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya), dan dimoderatori oleh apt. Rachma Dessidianti, S.Farm., M.Sc selaku PhD Student di Doctoral School of Pharmaceutical Sciences Semmelweis University dan HUN-REN Research Center for Natural Sciences; Dosen Program Studi S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Dalam pemaparannya, Ibu Isnaeni menjelaskan bahwa Probiotik sendiri diperoleh dari flora normal dalam tubuh manusia, sayuran, buah-buahan, dan susu (kambinh etawa). Kandungan dari priobiotik sendiri memiliki berbagai macam protein, asam laktat, berbagai macam enzim: laktosa dan lain sebagainya.
Ibu Isnaeni menjelaskan bahwa sangat penting bagi kita selama bulan Ramadan untuk mengkonsumsi probiotik, karena memiliki banyak manfaat. Manfaat probiotik seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi infeksi, gangguan pencernaan, masalah alergi, diare, gigi berlubang, obesitas dan gangguan kolesterol tinggi.

Ketua Program Studi S1 Farmasi UM Surabaya ini menjelaskan bahwa untuk memastikan kebutuhan gizi harian terpenuhi selama berpuasa, pada saat sahur dan berbuka perlu mengkonsumsi menu gizi seimbang, dari segi nutrisi, susu fermentasi probiotik dapat dipilih sebagai pelengkap asupan gizi puasa, karena kandungan metaboolitnya yang kompleks dan multifungsi untuk menyehatkan tubuh.
Pentingnya suplemen susu fermentasi probiotik juga dijelaskan oleh beliau, seperti meningkatkan jumlah bakteri baik dalam saluran cerna, meningkatkan sistem imunitas tubuh, membantu mengatasi sembelit, membantu mengatasi diare.
Lebih lanjut dapat diakses melalui saluran YouTube PCIM Hongaria
*) Penulis: Al Fauzi Rahmat (Majelis Media dan Informatika PCIM Hongaria)