Alhamdulillah, (09/09) 2024 menjadi momen yang spesial bagi PCIM Hongaria untuk pertama kalinya dilakukan pengukuhan secara langsung di Budapest, Hongaria, sekaligus penguatan kelembagaan PCIM Hongaria sebagai satu rangkaian dalam pengukuhan kepengurusan baru dan pembacaan SK Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk kepengurusan baru PCIM Hongaria di KBRI Budapest, Hongaria. Acara ini juga dilanjutkan dengan penandatangan MoU LPM-UMY dan PCIM Hongaria, dan pelatihan batik eco-print

Pengukuhan dan Penguatan Kelembagaan PCIM Hongaria

Acara ini dihadiri oleh Bapak Dr. Agung Danarto, M.Ag, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sekaligus Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yang memberikan amanat penting dalam pengembangan dan penguatan organisasi PCIM Hongaria ke depan.

Pertama, peran dan tanggung jawab organisasi Muhammadiyah terus berkhidmat dalam membangun peradaban yang berkemajuan. Organisasi ini ditugaskan untuk membangun dan membawa kemajuan, kebaikan, dan rahmat bagi seluruh umat manusia. “Ini satu wujud dari apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah ini sejatinya bukan hanya untuk Muhammadiyah. Tetapi untuk umat, bangsa, dan untuk kepentingan kemanusiaan yang bersifat semesta”.

Kedua, sifat inklusif dan berdampak dari hal ini telah dilakukan Muhammadiyah, yang melampaui anggotanya sendiri untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas, sebagai contoh lembaga pendidikan dan fasilitas kesehatan Muhammadiyah di berbagai daerah, yang telah mencapai kualitas tinggi dan melayani populasi yang beragam. Terlebih lagi bagi kader yang berada di luar negeri dengan tujuan untuk menuntut ilmu. PCIM juga sebagai wadah untuk melahirkan kader persyarikatan yang militant, sehingga sekembalinya ke tanah air bisa langsung aktif dan mengembangkan Muhammadiyah.

 Ketiga, pentingnya ekspansi internasional Muhammadiyah, agar organisasi ini tidak hanya berfokus pada Indonesia tetapi juga membangun kehadiran dan pengaruh di negara-negara lain. Hal ini dipandang sebagai cara untuk mempromosikan sifat Islam Indonesia yang kompatibel dan inklusif, terutama melalui PCIM sebagai duta dan kepentingan Muhammadiyah diluar negeri.Keempat, keberadaan PCIM juga sebagai rekrutmen bagi individu yang tertarik dengan gerakan Muhammadiyah. Sebab di banyak kasus, orang-orang Indonesia justru lebih mengenal Muhammadiyah ketika mereka sedang berdiaspora di luar negeri setelah mengetahui ada perkumpulan PCIM. “Ketika di Indonesia dia tahu dan mengenal Muhammadiyah, tetapi tidak pernah aktif. Kemudian ketika di luar negeri, di PCIM mereka gabung, kemudian aktif, kemudian juga menjadi kader, dan pulang ke tanah air menjadi pimpinan Muhammadiyah,” tutur Dr. Agung.

Sementara itu, Bapak Ifan Mahdiyat Sofiana, selaku Minister Concellor for Socio-cultural and politic diplomacy, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Hungaria, dalam sambutannya juga menegaskan dukungan kuat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia akan adanya eksistensi dan kegiatan PCIM Hongaria yang diharapkan tidak hanya sekedar eksis tapi memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Indonesia yang ada di Hongaria dan dunia internasional.

Selain itu, Muhammad Bigwanto selaku wakil ketua PCIM Hongaria periode 2023-2024, dalam sambutannya, menyatakan kegembiraannya sebagai momen bersejarah bagi PCIM Hongaria karena atas terselenggaranya acara pengukuhan tahun ini dapat dilaksanakan secara langsung di Budapest, Hongaria.

Agustiyara sendiri, sebagai ketua PCIM Hongaria terpilih periode 2024-2026, menyampaikan berterima kasih atas kedatangan Ketua PP Muhammadiyah sekaligus BPH UMY dalam rangka pengukuhan dan dana penguatan kelembagaan PCIM hongaria, bersamaan delegasi UMY yang juga hadir dalam membangun kerjasama kedepannya, dan berharap program-program yang ada akan terus dapat terlaksana lebih efektif dan memperluas baik ditingkat nasional maupun internasional.


Penandatangan MoU LPM-UMY dengan PCIM Hongaria, dan pelaksanaan pelatihan batik eco-print

Bertempat di KBRI Budapest, Hongaria, Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan PCIM Hongaria telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerjasama dalam program KKN Internasional, dan pengabdian masyarakat. Kesepakatan ini bertujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Adapun delagasi UMY yang hadi adalah Bapak Dr. Agung Danarto, M.Ag. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus, Badan Pembina Harian UMY, Dr. Widiastuti, M.M, Ketua Umum Pimpinan Wilayah ‘Aisyiah DI Yogyakarta. Dr. Gatot Supangkat, Kepala Lembaga Kepada Masyarakat UMY, Dr. Supriyatiningsih, Direktur Diklat Penelitian dan Mutu Rumah Sakit Pendidikan Utama UMY. Ir. Innaka Ageng Rineksane., Ph.D, Wakil Dekan Akademik FP UMY. Ir. Nyimas Elva Ni’mah Hodayah, Ketua Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Tamantirto Utara.


Tidak hanya itu, implementasi kerjasama ini juga langsung dilaksanakan melalui program pelatihan batik eco-print yang dipandu oleh (1) Ir. Innaka Ageng Rineksane., Ph.D selaku Wakil Dekan Akademik Faktultas Pertania, UMY, dan Ir. Nyimas Elva Ni’mah Hodayah, Ketua Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Tamantirto Utara. Dengan meningkatnya keterampilan dalam membuat eco-print, maka kegiatan ini dapat ditingkatkan dan melibatkan masyarakat lokal lebih luas nantinya. Secara tidak langsung, kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan dengan bernilai ekonomi dan seni dalam membuat produk ecoprint, mengingat materi dan bahan batiknya sangat mudah untuk diperoleh, dengan memanfaatkan daun di sekitar sebagai materi batik ecoprint.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *